Senin, 25 Mei 2009

Membuat Air Minum Dari Air Asin Atau Payau

Menurut pengetahuan yang saya ketahui, ada dua metoda yang dapat diterapkan untuk mengolah air payau menjadi air minum: proses destilasi, dan proses osmosa balik.

Air bersih yang dihasilkan dari proses distilasi didapatkan dengan jalan melakukan penguapan terhadap air sumber / air baku. Cara ini efektif untuk menghilangkan garam yang menyebabkan rasa asin pada air. Ada dua cara sederhana dalam membuat alat distilasi air ini, yakni menggunakan panas buatan yang dihasilkan oleh kompor atau menggunakan osmosa balik.

Stove-top still merupakan model sederhana untuk alat distilasi dengan menggunakan kompor. Pertama-tama kompor memanaskan air yang ada sebuah belanga. Pemanasan tersebut akan menghasilkan uap panas yang akan dipakai untuk memanaskan belanga kedua yang berisi air sumber yang nantinya akan berisi air bersih. Pemanasan pada belanga kedua juga akan memicu munculnya uap air dari air sumber. Butiran-butiran uap air ini akan tertahan poleh membran plastik dan akhirnya akan jatuh pada wadah air bersih yang terletak ditengah-tengah belanga kedua.


Metoda kedua, proses osmosa balik yang merupakan kebalikan dari proses osmosa. Kalau air laut dan air tawar dipisahkan oleh membran yang semi permeable, maka air tawar akan menembus membran itu masuk ke air laut, sebaliknya air laut akan kesulitan untuk memasuki air tawar. Tapi kalau air laut tersebut diberi tekanan maka air tawar dari air laut akan mengalir ke air tawar. Pemberian tekanan yang memungkinkan mengalirnya air tawar dari air laut ini yang disebut osmosa balik. Tekanan yang diberikan pada proses ini sekitar 25 atmosfir dan sebagai membran digunakan lapisan film atau fiber dengan lubang halus.

Jadi dari sisi teknologi, tidaklah sulit untuk memproses air asin/payau menjadi air tawar, tapi yang jelas metoda memproses air asin/payau menjadi air tawar dengan membubuhkan bahan kimia tidak ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar